--> Langsung ke konten utama

Praktikum 5: Jaringan VLAN


LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN VLAN







Disusun Oleh Kelompok I :
Riko Farhan Sanjaya
NIM: 065001800007
Sadnaz Nur Ayu
NIM: 065001800014
Muhammad Anggi M.
NIM: 065001800033


Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018 

I. Tujuan

Mampu memahami tentang VLAN dan mensetting VLAN.

Pertanyaan
 1. Apakah yang dimaksud dengan VLAN?
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.

2. Bagaimanakah VLAN diimplementasikan?
Implementasi VLAN sebagai alternatif untuk mengurangi broadcast pada jaringan. VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode(tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC address dan sebagainya. Semua informasi yang mengandung penandaan atau pengalamatan suatu VLAN disimpan dalam suatu database(tabel), jika pendaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/brigde yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/brigde inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch /bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya., atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat atau menandai suatu VLAN berdasarkan workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.

II .Terori Singkat
Virtual LAN merupakan Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

III. Langkah - Langkah
1. Hubungkan 5 pc dengan 3 switch seperti gambar di bawah ini :



2. Ketikkan IP address pada masing-masing PC seperti :
Pc 0 : 192.168.10.20
Pc 1 : 192.168.20.21
Pc 2 : 192.168.30.22
Pc 3 : 192.168.10.23
Pc 4 : 192.168.20.24
Pc 5 : 192.168.30.25









3. Setelah melakukan pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database. Pada kolom VLAN number dan VLAN name isikan dengan:
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa1       VLAN name : dosen1             VLAN name : trisaktiA
Lalu klik Add jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0.






4. Lakukan hal sama pada switch1. Pilih config-VLAN database.
VLAN number : 10                  VLAN number : 20      VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa2      VLAN name : dosen2  VLAN name : trisaktiB
Lalu pilih Add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.








5. Klik switch2. Lalu pilih config – VLAN database
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa3        VLAN name : mahasiswa3      VLAN name : trisaktiC
Lalu klik add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.







6. Klik kembali switch0. Pilih confic – FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/4  pada kolom access di ubah menjadi Trunk





Sedangkan untuk Fastethernet 0/2 dan FastEthernet 0/3 tidak usah diubah 

7. Klik switch1. Pilih confi lalu FastEthernet 0/1, FastEthetnet 0/2, dan FastEthernet 0/4pada kolom access diubah menjadi Trunk. Dan pada FastEthernet 0/3 tidak perlu diubah. 
8. Klik switch2. Pilih config lalu Fastethernet 0/1 pada kolom access diubah menjadi trunk dan untuk lainnya tidak perlu diubah.
9. Klik switch0 – pilih CLI. Lalu ketikkan exit (lalu enter) lakukan hal ini 2 kali. Setelah itu ketikkan show vlan brief.



10.  Setelah mensetting semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.


IV. KESIMPULAN
Dengan mempelajari Jaringan VLAN, bisa mengetahui bagaimana terhubungan antar pc yg dihubungkan dengan switch yang sama, jika mengirim pesan akan terkimim karena di IP Address yg sama tetapi hanya beda alamat di belakangnya setiap pc dalam satu LAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum 8: Routing Dinamis

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER ROUTING DINAMIS Disusun Oleh Kelompok U :   Riko Farhan Sanjaya NIM: 065001800007 Sadnaz Nur Ayu NIM: 065001800014 Muhammad Anggi M. NIM: 065001800033 Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jakarta – Indonesia 2018 TUJUAN Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum kedelapan matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga berguna sebagai panduan umum untuk konfigurasi routing dinamis didalam Cisco Packet Tracer. TEORI PERCOBAAN Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Jika ada perubahan topologi di dalam jaringan, maka router akan otomatis membuat jalur routing yang baru.  Kelebihan Routing Dinamis ·      ...

Praktikum 3: FUNGSI SERVER DHCP, DNS, HTTP, FTP, DAN E-MAIL

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER FUNGSI SERVER DHCP, DNS, HTTP, FTP, DAN E-MAIL Disusun Oleh Kelompok I : Riko Farhan Sanjaya NIM: 065001800007 Sadnaz Nur Ayu  NIM: 065001800014 Muhammad Anggi M. NIM: 065001800033 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA 2017 I.   Judul Praktikum Fungsi Server I I . TEORI SINGKAT Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangu...

Praktikum 12: Konfigurasi Cisco Discovery Protocol

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KONFIGURASI CISCO DISCOVERY PROTOCOL Disusun Oleh Kelompok U :   Riko Farhan Sanjaya NIM: 065001800007 Sadnaz Nur Ayu NIM: 065001800014 Muhammad Anggi M. NIM: 065001800033 Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jakarta – Indonesia 2019 i. Tujuan Praktikum Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum dua belas matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan mengkonfigurasikan CDP (cisco discovery protocol). ii. Teori Percobaan Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah tool yang berguna untuk mengatasi incomplete atau innaccurate netwrok. CDP adalah media dan protocol independent, CDP hanya menampilkan informasi tentang koneksi perangkat cisco yang terhubung langsung. iii. Langkah-Langkah Percobaan 1. ...