--> Langsung ke konten utama

Praktikum 10: Pembuatan Kabel UTP


PEMBUATAN KABEL UTP





Disusun Oleh :

Riko Farhan Sanjaya
NIM: 065001800007
Sadnaz Nur Ayu
NIM: 065001800014
Muhammad Anggi M.
NIM: 065001800033


Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2019




Tujuan
Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas praktikum kesembilan dari mata kuliah Jaringan Komputer. Disamping itu praktikum ini juga dapat menjadi panduan umum untuk membuat kabel UTP secara baik dan benar.

Teori Percobaan

Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.
Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

Karakteristik Kabel UTP adalah:
·                     Bagian dalam kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdiri dari dua kawat tembaga yang dibagi menjadi 4 pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu.
·                     Tiap-tiap pair atau dawai kawat tembaga dilapisi insulator yang memiliki warna-warna unik.
·                     Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 – 100 Mbps.
·                     Panjang Kabel UTP maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
·                     Tegangan Kabel 150 ohm.
·                     Kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) hanya bisa menangani satu kanal data (yang bekerja pada baseband).
·                     Instalasi jaringan komputer menggunakan kabel Twisted Pair membutuhkan sebuah hub untuk membangun sebuah LAN yang baik.
·                     Konektor kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) menggunakan konektor RJ-45 untuk koneksinya.
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1.                  Menghubungkan antara computer dengan switch
2.                  Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.                  Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.                  Menghubungkan switch ke router
5.                  Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
1.                  Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2.                  Menghubungkan 2 buah switch
3.                  Menghubungkan 2 buah hub
4.                  Menghubungkan switch dengan hub
5.                  Menghubungkan komputer dengan router

                                                          

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straightmaupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

ALAT DAN BAHAN
-kabel UTP
-Connector RJ-45
-Crimping tools
-RJ-45 LAN Tester


CARA PERCOBAAN
1.                  Siapkan alat dan bahannya
2.                  Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel bagian dalam terlihat dan siap untuk di crimping
3.                  Urutkan warna kabel UTP tersebut sesuai dengan jenisnya, dalam hal ini adalah Straight

4.                  Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
a.                   Orange Putih pada Pin 1
b.                  Orange pada Pin 2
c.                   Hijau Putih pada Pin 3
d.                  Biru pada Pin 4
e.                   Biru Putih pada Pin 5
f.                   Hijau pada Pin 6
g.                  Coklat Putih pada Pin 7
h.                  Coklat pada Pin 8.
                                                                     


5.                  Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya menyentuh tembaga di dalam jack.

6.                  Masukan jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang.

7.                  Lalu tekan dan jepit jack sampai berbunyi
8.                  Tes lah kabel tersebut menggunakan LAN tester.

KESIMPULAN
kesimpulan pada praktikum ini adalah, kit abis amengetahui bagaimana cara memasang kabel LAN secara sendiri dengan alat penjepit jack lalu di test menggunkan LAN tester untuk melihat bisa digunakan atau tidak kabel yang sudah kita buat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum 8: Routing Dinamis

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER ROUTING DINAMIS Disusun Oleh Kelompok U :   Riko Farhan Sanjaya NIM: 065001800007 Sadnaz Nur Ayu NIM: 065001800014 Muhammad Anggi M. NIM: 065001800033 Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jakarta – Indonesia 2018 TUJUAN Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum kedelapan matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga berguna sebagai panduan umum untuk konfigurasi routing dinamis didalam Cisco Packet Tracer. TEORI PERCOBAAN Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Jika ada perubahan topologi di dalam jaringan, maka router akan otomatis membuat jalur routing yang baru.  Kelebihan Routing Dinamis ·      ...

Praktikum 3: FUNGSI SERVER DHCP, DNS, HTTP, FTP, DAN E-MAIL

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER FUNGSI SERVER DHCP, DNS, HTTP, FTP, DAN E-MAIL Disusun Oleh Kelompok I : Riko Farhan Sanjaya NIM: 065001800007 Sadnaz Nur Ayu  NIM: 065001800014 Muhammad Anggi M. NIM: 065001800033 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA 2017 I.   Judul Praktikum Fungsi Server I I . TEORI SINGKAT Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangu...

Praktikum 12: Konfigurasi Cisco Discovery Protocol

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KONFIGURASI CISCO DISCOVERY PROTOCOL Disusun Oleh Kelompok U :   Riko Farhan Sanjaya NIM: 065001800007 Sadnaz Nur Ayu NIM: 065001800014 Muhammad Anggi M. NIM: 065001800033 Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jakarta – Indonesia 2019 i. Tujuan Praktikum Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum dua belas matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan mengkonfigurasikan CDP (cisco discovery protocol). ii. Teori Percobaan Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah tool yang berguna untuk mengatasi incomplete atau innaccurate netwrok. CDP adalah media dan protocol independent, CDP hanya menampilkan informasi tentang koneksi perangkat cisco yang terhubung langsung. iii. Langkah-Langkah Percobaan 1. ...